Al-Ikhlas, Alat yang Memudahkan Pemotongan Hewan Kurban Karya Warga Palembang
PALEMBANG, iNews.id - Warga Palembang, Sumatera Selatan membuat alat yang didesain khusus untuk mempermudah proses penyembelihan hewan kurban sehingga dapat mengurangi jumlah tenaga kerja. Dengan alat yang diberi nama Al-Ikhlas tersebut pemotongan hewan kurban menjadi lebih cepat dan tidak terjadi kerumunan.
"Ini inovasi yang bagus, tanpa membutuhkan banyak tenaga manusia semoga bisa mencegah kerumunan karena kita dalam kondisi pandemi Covid-19," ujar Gubernur Sumsel Herman Deru.
Sebagai bentuk sukacita atas inovasi yang telah dibuat jemaah Masjid Al Ikhlas, ia lantas memesan 10 unit untuk disebarkan ke sejumlah lokasi di Sumatera Selatan. "Bisa menjadi contoh bagi masyarakat khususnya tinggal di desa-desa,” kata dia.
Seorang pengurus Masjid Al Ikhlas Talang Gading Sarosi mengatakan warga berusaha mencari ide untuk mengurangi kerumunan saat pemotongan hewan kurban sebagaimana imbauan yang mereka terima dari TNI-Polri setempat.
Dengan berbekal dana swadaya dari warga di lingkungan masjid, lantas dibuat alat tersebut kepada salah satu warga setempat yang ahli las konstruksi baja.
Konstruksi besi rangka baja yang berbentuk persegi empat berukuran 6 x 3 meter itu mampu menopang beban hewan kurban hingga tiga ton. "Sapi, kerbau ataupun kambing bisa menggunakan alat ini," ujar dia.
Penggunaan alat tersebut terbilang cukup sederhana dan mudah bagi petugas penyembelihan karena hanya perlu menggiring hewan kurban masuk ke rangka baja lalu seketika mengikat bagian kaki dan tubuh hewan dengan tali pipih yang sudah tersedia.
Setelah hewan terikat erat di rangka baja tersebut petugas dapat menggulingkan hewan lalu menarik rangka baja tersebut menyesuaikan lubang pembuangan darah dan hewan dapat disembelih. "Cuma butuh waktu sekitar 30 menit untuk menyembelih satu ekor sapi," ujarnya.
Editor: Berli Zulkanedi