get app
inews
Aa Text
Read Next : BI Siapkan Rp6,4 Triliun untuk Kebutuhan Ramadan dan Lebaran di Sumsel

2 Daerah di Sumsel Catat Angka Stunting Tinggi, Keduanya Sentra Pertanian dan Perkebunan

Selasa, 12 April 2022 - 08:31:00 WIB
2 Daerah di Sumsel Catat Angka Stunting Tinggi, Keduanya Sentra Pertanian dan Perkebunan
Ilustrasi upaya pencegahan stunting. (Foto: Okezone)

"Selain itu, sebesar 37,1 persen perempuan di Indonesia juga terkena anemia, salah satu indikator penyebab stunting pada anak," katanya.

Menurutnya, pemberian pendampingan kepada para calon pengantin atau calon pasangan usia subur (PUS) sangat penting dalam mencegah terjadinya kekurangan energi kronik dan anemia.

"Harapannya faktor risiko yang dapat melahirkan bayi stunting pada calon pengantin atau PUS dapat teridentifikasi dan dihilangkan sebelum menikah dan hamil,” ucap Hasto.

Program wajib pendampingan, konseling, dan pemeriksaan kesehatan pada calon pengantin yang dilakukan tiga bulan sebelum menikah, juga perlu diperkuat untuk memastikan setiap calon orang tua berada dalam kondisi ideal untuk menikah dan hamil.

Pemeriksaan kesehatan, kata dia, meliputi pemeriksaan tinggi badan, berat badan, lingkar lengan atas dan cek hemoglobin (Hb) dalam darah.

Di sisi lain guna menjalankan program tersebut, BKKBN telah menyebarkan Tim Pendamping Keluarga (TPK), di mana satu tim terdiri dari bidan, kader PKK, dan kader KB. Dengan total sebanyak 200 tim atau setara dengan 600 ribu orang ke seluruh penjuru negeri.

Hasto menekankan untuk menurunkan angka prevalensi kekerdilan tidak bisa hanya memperkuat sinergitas dan kolaborasi seluruh pihak saja.

Berbagai program yang telah dirancang dengan baik, harus benar-benar diimplementasikan di lapangan dan disosialisasikan dengan gencar. "Program ini perlu disosialisasikan dan ditindaklanjuti di level lapangan," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut