10 Sekolah di Palembang Tutup karena Ada Siswa Terpapar Covid-19

PALEMBANG, iNews.id - Dinas Pendidikan Kota Palembang kembali menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas 50 persen bagi siswa SD dan SMP. Sebanyak 10 sekolah di antaranya ditutup setelah ditemukannya kasus konfirmasi positif Covid-19 di sekolah tersebut. 

"Kami telah menghentikan sementara PTM di 10 sekolah yang terdapat sejumlah siswa yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan menggantinya dengan belajar daring untuk dua pekan ke depan serta menerapkan PTM terbatas kepada seluruh sekolah lainnya," kata Kepala Dinas Pendidikan Palembang Ahmad Zulinto, Selasa (8/2/2022).

Baca Juga

Bikin Malu Pengelola Mal, Pria Ini Ditangkap Jatanras Polda Sumsel

Dia menjelaskan untuk sekolah yang terdapat siswanya positif Covid-19, pihaknya bekerja sama dengan dinas kesehatan melakukan pelacakan kepada siswa dan guru yang kontak erat dengan siswa terinfeksi virus Corona.

Sementara mengenai penerapan PTM terbatas dengan kapasitas 50 persen di seluruh sekolah, selain dampak ditemukan kasus Covid di 10 sekolah, juga dilakukan sebagai tindak lanjut dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Palembang.

Baca Juga

Cuaca Sumsel 9 Februari, 11 Daerah Ini Hujan Sedang

Dalam PTM terbatas tersebut, pihaknya menetapkan hari belajar menjadi dua hari dalam satu pekan dan setiap kelas maksimal berisi 17 siswa.

Baca Juga

Diborgol, 10 Anggota DPRD Muara Enim Tertunduk Masuk Rutan Pakjo Palembang

Kemudian waktu belajar satu mata pelajaran di kelas dibatasi hanya 30 menit, dan satu hari maksimal empat mata pelajaran.

Sedangkan siswa lainnya yang tidak hadir di kelas tetap mengikuti kegiatan belajar-mengajar secara daring. "Melalui upaya tersebut diharapkan penularan Covid-19 di lingkungan sekolah dapat diminimalkan dan kegiatan sekolah bisa segera kembali dilakukan PTM secara normal," ujar Kadisdik.

Kepala Dinas Kesehatan Palembang Fenty Aprina menambahkan kasus Covid-19 di kota ini meningkat sejak akhir Januari 2022 dan terdapat sejumlah siswa di 10 sekolah terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona.

"Tim melakukan sterilisasi dan pelacakan terhadap kontak erat, baik siswa maupun tenaga pengajar di sekolah tersebut," katanya. 

Editor: Berli Zulkanedi