Terkait angkutan bahan baku karet yang digunakan PT Kirana Musi Persada, Lestari menyebutkan bahwa pihaknya menggunakan jasa atau vendor lain. "Ada dua vendor angkutan yang bekerja sama dengan jumlah armada yang cukup banyak dan standby di Boom Baru Palembang ataupun di gudang masing-masing vendor. Tentunya ketika ada komplain dari warga akan kita sikapi," katanya.
Sementara Camat Sekayu, Taisir Gunawan mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima adanya laporan ataupun komplain dari masyarakat terkait keresahan warga tersebut.
"Saat ini belum ada laporan, baik itu soal kendaraan bertonase besar maupun soal limbah. Kalau dulu memang pernah dan sudah lama sekitar tahun 2017 lalu dan langsung kita lakukan pemanggilan terhadap pihak perusahaan, kemudian kita lakukan pengecekan lapangan. Dan saat itu memang ada temuan dan Dinas Lingkungan Hidup yang memberikan sanksi," ujarnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait