Menurut polisi, pelaku selama buron berpindah-pindah tempat dan pernah kabur ke Prabumulih dan Muara Enim. Uang Rp140 juta tersebut telah habis digunakan setelah satu tahun beraksi.
Pelaku diketahui sebelunnya pernah menjadi sopir travel, namun kemudian menjadi pencurian dengan modus pecah kaca. "Terpaksa kebutuhan ekonomi," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait