Pengisian BBM ke pembeli yang menggunakan puluhan jeriken di atas mobil pikap. (Foto: Ist)

EMPAT LAWANG, iNEWS.id - Hampir satu bulan terakhir warga di Empat Lawang, Sumsel harus mengantre untuk membeli pertalite di SPBU. Namun ada kejanggalan, karena pada malam hari SPBU melayani pembelian melalui jeriken yang ditumpuk pada mobil bak terbuka. 

Beberapa warga sering memergoki pengisian pertalite ke jeriken. Baik jeriken yang dibawa pembeli dengan sepeda motor maupun yang ditumpuk di dalam monil bak terbuka atau pikap. Warga semakin penasaran, karena saat pengisian, lampu atau penerangan di sekitar pengisian dimatikan. 

Kejadian itu terpantau di SPBU yang berlokasi di kawasan Talang Gunung Tebing Tinggi, Selasa (23/8/2022) malam.  

Jon Henedi (38) warga Tebing Tinggi Empat Lawang mengeluhkan kondisi yang terjadi di SPBU tersebut. Menurutnya pihak SPBU mestinya mendahulukan pengendara, bukan warga yang membawa puluhan jeriken. 

"Saya lihat saat mengantri cukup lama di SPBU ini kemarin malam ada beberapa mobil jenis pikap dengan tumpukan jeriken di atasnya sembari mengisi BBM jenis Pertalite dan juga motor yang membawa jeriken, tapi yang membuat tanda tanya lampu di atasnya dimatikan," katanya heran.

Ia berharap PT Pertamina (Persero) melakukan kontrol terhadap SPBU yang ada di Kabupaten Empat Lawang dan daerah lainnya di Sumsel, karena bukan tidak mungkin kejadian serupa sudah menjadi biasa. Terutama SPBU di daerah - daerah kabupaten. 


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network