Proyek revitalisasi Sungai Sekanak Lambidaro di Palembang diprediksi molor. (Foto: M Riza)
Muhammad Riza Vahlevi

PALEMBANG, iNews.id - Proyek Revitalisasi Sungai Sekanak Lambidaro tahap dua diprediksi tidak sesuai target waktu penyelesaian atau molor. Proyek revitalisasi atau normalisasi sungai sepanjang tujuh kilometer dengan anggaran dari APBN ini awalnya ditargetkan selesai pada Desember 2022. 

Proyek normalisasi ini menghadapi banyak kendala. Mulai dari pemindahan utilitas yang tidak kunjung selesai, kesulitan relokasi material karena berada di sekitar jalur lalu lintas yang padat, hingga pembebasan lahan. 

Kepala SNVT PPJSA Kementerian PUPR Ali Chayadi Ahmad mengatakan, karena menghadapi banyak kendala, pihaknya akan memperpanjang pekerjaan tiga bulan ke depan di tahun 2023. "Saat ini progres normalisasi Sungai Sekanak Lambidaro sudah sampai pada pemasangan tiang pancang samping Gedung DPRD Sumsel, dari Bank Mandiri batas rumah warga," ujarnya, Sabtu (5/11/2022).

Sementara itu kendala lainnya masih banyak bangunan rumah warga yang belum dibebaskan oleh pemerintah. "Untuk pembebasan lahan itu Pemkot Palembang," katanya.

Revitalisasi Sungai Sekanak Lambidaro tahap dua merupakan lanjutan dari normalisasi tahap pertama telah selesai diresmikan. Bahkan tempat tersebut kini telah menjadi salah satu objek wisata di Kota Pempek. 


Editor : Berli Zulkanedi

BERITA TERKAIT