Skema pembiayaan rencana pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin berubah. (Foto: Ist)

PALEMBANG, INews.id - Skema pembiayaan rencana pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat di Banyuasin, Sumsel berubah. Skema pembiayaan tidak lagi menggunakan dana dari pemerintah pusat, sehingga Pemprov Sumsel diminta mencari sendiri investor untuk membiayai.

Asisten II Pemprov Sumsel, Darma Budhy mengatakan, pembangunan pelabuhan baru tak lagi menggunakan skema pembiayaan dari pemerintah pusat, yakni Kemenhub dan Pelindo. Kini, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dibebankan pembiayaan proyek pembangunan dari dana investor.

Menurutnya, jika menggunakan skema lama, Pemprov Sumsel hanya menyiapkan tempat untuk pelabuhan. Namun rencananya itu berubah dan membuat Pemprov Sumsel proaktif menggaet investor.

"Skenario berubah, pemerintah inginkan investor yang melakukan pembangunan dermaga pelabuhan. Sehingga, Pemprov Sumsel pun harus mencari investor yang mau melakukan pembangunan," ujar Darma Budhy, Selasa (2/8/2022).

Sebagian lahan yang dicanangkan untuk Pelabuhan Tanjung Carat merupakan kawasan hutan lindung. Namun, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah mengeluarkan izin peralihan status dari hutan lindung menjadi hutan dengan hak pengolahan (HPL).


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network