Di hadapan polisi Irawan mengaku khilaf melakukan penganiayaan dengan sebilah pisau. Pasalnya, istri korban sering memarahi anaknya.
Diakui tersangka saat itu sekitar pukul 21.00 WIB dirinya mendatangi rumah korban dan telah menyiapkan sebilah pisau. Pelaku memanggil dan meminta korban menasehati istrinya agar mengubah sikapnya.
"Saya bilang ke korban tolong nasehati istrinya, tapi korban malah balik menantang mengucapkan “apa ka mau” sambil memegang pinggangya. Lalu saya khilaf dan langsung menusuk pisu yang telah saya siapkan ke dada korban," ujar Irawan di hadapan Polisi, Senin (26/4/2021).
Sukadi sempat melawan namun diduga kehabisan darah sehingga tewas di tempat dengan satu luka tusukan di dada. Sementara Erika (25) istri korban yang melihat kejadian mencoba melerai juga ditusuk di payudara dan harus menjalaji perawatan di rumah sakit.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait