MURATARA, iNews.id - Satuan Reserse Narkoba Polres Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel kesulitan mendeteksi peredaran narkoba di wilayah tersebut. Muratara yang berbatasan dengan Jambi serta dilintasi dua sungai besar menjadi pintu masuk strategis bagi pengendar narkoba lintas provinsi.
Kasat Narkoba Polres Muratara, AKP Darmanson mengatakan, wilayah Muratara memiliki empat pintu masuk strategis, yakni Kota Lubuklinggau, Kabupaten, Musi Banyuasin, Provinsi Bengkulu dan Jambi.
"Banyak cara dan modus yang dilakukan pelaku untuk memasukkan dan mengedarkan narkoba, sehingga sulit untuk dideteksi," ujar Darmanson, Jumat (22/7/2022).
Menurutnya, pengedar narkoba yang masuk ke wilayah Musi Rawas Utara, mayoritas melewati jalur darat. Jaringan pengedar narkoba juga diuntungkan dengan letak geografis Kabupaten Muratara yang dilintasi dua sungai besar.
"Desa-desa di wilayah Muratara banyak di seberang sungai dan mesti melintasi jembatan gantung. Sering kali penyergapan bocor. Saat kami tiba di pangkal jembatan, mereka di seberang sungai sudah tahu polisi datang," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait