Ilustrasi gadis di Banyuasin diperkosa delapan pemuda berulang kali. (Foto : Ist)

PALEMBANG, iNews.id - Pilu dialami M (23) seorang gadis asal Banyuasin, Sumsel akibat diperkosa delapan pemuda berkali-kali. Akibat kejadian itu, korban kini hamil enam bulan.

Keluarga korban yang dengan kejadian itu kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polda Sumsel, Sabtu (16/3/2024).

Diperoleh informasi, peristiwa pemerkosaan itu terjadi April-Desember 2023 lalu. Adapun terlapor berjumlah 8 orang. Yakni berinisial; KH, RI, FA, IP, TI, HT, FA, dan A. Korban kini mengalami trauma mendalam akibat kejadian tersebut.

Kuasa hukum korban dari Kantor Hukum Amanah Nusantara, Prengki Adiatmo mengatakan, kasus ini terungkap setelah adanya kecurigaan dari kakak perempuan korban yang melihat adiknya mengalami perubahan fisik serta sering mual-mual.

"Korban lalu dibawa ke bidan desa untuk memeriksakan kondisinya. Dari sana baru diketahui kalau yang bersangkutan sedang hamil," katanya.

Selanjutnya pihak keluarga membujuk agar  korban untuk menceritakan peristiwa yang dialaminya, hingga diketahui kalau yang bersangkutan diduga sudah menjadi korban pemerkosaan sejumlah orang berkali-kali dalam periode waktu tersebut.

"Kalau dari yang diingat oleh korban, pelakunya ada delapan orang. Tapi bisa saja nanti bertambah," katanya.

Di mana pihak keluarga sebelumnya sudah melakukan mediasi dengan beberapa terlapor, dan mereka juga mengakui telah melakukan perbuatan tersebut. Namun mediasi tersebut tidak menemukan titik temu.

"Keluarga korban sebelumnya juga sudh mencoba membuat laporan ke Polsek dan Polres Banyuasin, tapi ditolak dengan alasan tidak memenuhi unsur pidana," katanya.

Selanjutnya keluarga korban didampingi Kantor Hukum Amanah Nusantra membuat laporan kembali ke Subdit IV PPA Polda Sumsel pada Jumat, 15 Maret 2024. Laporan itu pun diterima dengan nomor LP/B/275/2024/SPKT Polda 024/SPKTPOLDA SUMATERA SELATAN.

Ditambahkan Prengki, dalam rentang waktu tersebut, tindak dugaan pemerkosaan itu dilakukan oleh sejumlah orang dalam waktu yang berbeda-beda. Korban juga sempat digilir oleh 2 terlapor dalam 1 hari yang sama.

"Kami menduga korban sudah dijadikan eksploitasi oleh para terlapor, dan selama ini korban dalam tekanan pengancaman atau pun intimidasi sehingga membuatnya takut untuk bersuara," katanya.

Akibat kejadian ini pula korban mengalami trauma berat. Terlebih hasil USG juga menyatakan ia dalam kondisi hamil dengan usia kandungan 6 bulan.


Editor : Kastolani Marzuki

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network