Polisi sebut pelaku perampokan tauke sawit sudah merencanakan aksinya empat hari sebelumnya. (Foto: Dede F)

BANYUASIN, iNews.id - Perampokan disertai pembunuhan terhadap Karim Subandi (50), tauke sawit di Desa Senda Mukti, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumsel ternyata sudah direncakan empat hari sebelumnya. Korban yang tinggal seorang diri disekap dan diikat lalu dianiaya hingga tewas mengenaskan pada Kamis (25/5/2023).

Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Hary Dinar mengatakan, jumlah pelaku yang terlibat dalam pembunuhan sadis tersebut berjumlah empat orang, tiga di antaranya sudah ditangkap dan satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran. 

"Empat tersangka ini sengaja merampok untuk mencuri mobil serta harta milik korban. Sebab, Karim di kampungnya merupakan tauke sawit dan tinggal seorang diri setelah pisah rumah dengan istrinya," ujarnya, Senin (29/5/2023).

Dari hasil penyidikan, lanjut Hary, keempat pelaku sudah menyusun rencana perampokan tersebut sejak Minggu (21/5/2023), atau empat hari sebelum aksi sadis tersebut terjadi. "Modus para pelaku ini berpura-pura bermalam di rumah korban. Saat korban tertidur pelaku masuk kamar dan menyekap serta mengikat korban. Kemudian korban dianiaya hingga tewas," katanya.


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network