BANYUASIN, iNews.id - Polisi menangkap dua pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap Karim Subandi (50), tauke sawit di Desa Senda Mukti, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Sumsel. Salah satu pelaku ternyata yang juga otak pembunuhan ini ternyata keponakan korban.
Kedua pelaku yang ditangkap yakni Arif Widianto yang merupakan keponakan korban dan Mujirianto, warga Desa Majatra, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin.
Camat Pulau Rimau Banyuasin, Sumito mengatakan, salah satu pelaku adalah keponakan korban yang kini sudah ditangkap polisi.
Menurut Sumito, dugaan motif pembunuhan tersebut hanya sepele yakni pelaku Arif Widianto emosi karena tidak korban tidak memberi uang saat diminta.
"Dugaannya pelaku ini awalnya mau minta uang tapi korban tidak memberinya. Jadi bukan ingin merampok uang KUD," ujarnya, Senin (29/5/2023).
Diketahui, Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Harry Dinar membenarkan pihaknya telah menangkap dua pelaku perampokan disertai pembunuhan terhadap Karim Subandi yang merupakan tauke sawit di Kecamatan Pulau Rimau.
"Dua pelaku pembunuhan sadis yang terjadi di kawasan Pulau Rimau kemarin sudah tertangkap. Keduanya diringkus di kawasan Pangkalan Benteng, Banyuasin," ujarnya.
Hingga kini, lanjut Harry, petugas masih menyelidiki kasus perampokan disertai pembunuhan terhadap tauke sawit di Desa Senda Mukti Kecamatan Pulau Rimau Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. "Sampai hari ini pelaku masih diperiksa oleh penyidik," katanya.
Dalam upaya penangkapan, Harry mengaku, jika pihaknya sedikit mengalami kesulitan untuk mengungkap kasus tersebut. Untuk itu, pihaknya dibantu Polsek Pulau Rimau dan juga Polda Sumsel.
"Kami membagi anggota, menjadi beberapa tim, dan mencari sejumlah barang bukti di lokasi kejadian hingga dini hari. Kami melakukan analisa dan berupaya bagaimana kasus ini bisa cepat terungkap," katanya
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait