Aldi bersama orang tuanya membuat video meminta perlindungan ke Presiden Joko Widod dan Kejaksaan Agung terkait kaus yang menimpa adiknya. (Foto: Dede F)

"Tolong bapak Presiden Jokowi dan bapak Kejaksaan Agung kami sekeluarga ini sudah dizalimi dan fitnah, dituduh yang tidak - tidak. Padahal memang kenyataannya oknum Jaksa tersebut mengintimidasi orang tua dan keluarga saya. Berikan kami rasa keadilan, pak tolong," katanya dalam video.

Diketahui, Kajari Lahat Gunawan Sumarsono membantah pernyataan pelajar SMP dalam video tersebut. Dirinya menepis isu jika pihaknya pernah bertemu dengan keluarga MA. 

Menurutnya, pengakuan MA tersebut adalah bohong karena dia sudah meminta klarifikasi dari jaksa yang bernama Sulastri. "Tidak ada pertemuan dengan pihak keluarga korban, bisa dikatakan itu hoax," ujar Gunawan.

Gunawan membenarkan bahwa Sulastri adalah jaksa yang menangani kasus pengeroyokan anak yang dilaporkan kakak korban BR dengan pelaku berinisial HN dan JW. "Ibu Sulastri Jaksa yang menangani kasus anak sebagai korban yang dilakukan HN pengurus masjid, serta anaknya JW salah satu ASN di Lahat," katanya.


Editor : Berli Zulkanedi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network