Wali Kota Palembang Harnojoyo mengungkapkan kasus stunting di Palembang turun signifikan. (Foto: Ist)

PALEMBANG, iNews.id - Kasus gagal tumbuh (stunting) pada anak di Kota Palembang mengalami penurunan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Kota pempek mampu berada di bawah angka rata-rata nasional walaupun dilanda pandemi Covid-19.

Berdasarkan data Ditjen Bina Pembangunan Daerah pada 2021 diketahui bahwa angka prevalensi stunting Kota Palembang yakni 3,3 persen. Angka ini diperoleh dari dua indikator yakni anak pendek (1.054 orang) dan anak sangat pendek (264 orang) dari total 40.224 balita.

Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan walau berada di bawah angka rata-rata nasional 9,5 persen tetapi Pemkot Palembang tetap menjadikan program nasional ini sebagai prioritas. “Artinya kasus gagal tumbuh ini masih ada, jika bisa harus nol persen,” kata Harnojoyo, Kamis (9/12/2021).


Editor : Berli Zulkanedi

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network