Pimpinan Pinpes Thawalib, Ustaz Zulkarnai mengatakan, selain minimnya ruang belajar, mereka juga kekurangan sumber air bersih. Selain itu, kondisi asrama putra juga memprihatinkan, atap bocor dan lantai rusak. "Para santri menerima kondisi ini, namun kami berharap ada perhatian atau bantuan dari pemerintah atau swasta untuk memperbaiki fasilitas di pondok," ujarnya.
Salah seorang santri, Syarifudin mengatakan, mereka tetap merasa nyaman dan suka belajar di luar ruangan. Namun begitu, para santri tetap berharap ada bantuan untuk peningkatan fasilitas pada ponpes yang telah tahun berdiri.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait