"Dari aksi penggelapan sepeda motor bersama kekasih dan rekannya tersebut Ferdi mengaku hanya menerima bagian sebesar Rp200 ribu. Uang hasil gadai motor itu dipakai pelaku untuk bermain judi slot," kata Kompol Agus.
Di hadapan petugas, Ferdika Ramadhan mengaku motor tersebut adalah milik temannya. "Motornya sempat kami bawa ke Musi II terus ke Prabumulih. Motornya kami gadaikan di Lembak Muaraenim, terus kami balik ke Palembang," katanya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait