"Baru tiga kali pak jambret. Pernah di Kambang Iwak, Palembang Square dan yang terakhir kemarin di Jakabaring. Setiap jambret selalu dapat handphone," ujar Gilang, salah satu tersangka.
Dari setiap beraksi menjambret, kata Gilang, dirinya hanya mendapat bagian uang sebesar Rp300.000 dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Saya cuma yang bawa motornya saja pak, kalau yang mengeksekusi korban itu Rananda," katanya.
Dengan tertangkap bahkan ditemnak, kedua pelaku mengaku jera dan meminta ampun. “Jera saya pak, saya tidak mau lagi menjambret, inilah pak terakhir kali, minta ampun saya. Kepada korban saya juga minta maaf, saya tidak akan lagi mengulangi perbuatan ini," katanya di hadapan para anggota polisi.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait