Terkait masih banyak ditemukannya lahan tidak produktif yang menjadi sumber hotspot, dirinya meminta agar lahan tersebut diproduktifkan sehingga karhutla tidak terjadi lagi.
"Hanya dengan memproduktifkan lahan, penanggulangan karhutla bisa ditangani. Kecuali yang berada di luar jangkauan masyarakat, tanpa sepengetahuan mereka lahan itu terbakar," ucapnya.
Supriono juga menegaskan, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi, pemetaan lahan dan melakukan pendekatan persuasif dengan para stakeholder di lapangan. "Yang tak kalah penting adalah penegakan hukum, jika terdapat oknum yang sengaja membakar akan diberi sanksi tegas dan pencabutan izin," ujarnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait