PALEMBANG, iNews.id - Pencairan uang tunjangan bagi ribuan guru honorer Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/SMK) Sumatera Selatan (Sumsel) tak kunjung terealisasi. Semestinya telah rampung pada Agustus lalu, nyatanya hingga kini belum juga diterima.
Penjabat Sekretaris Daerah Sumsel Suman Asra Supriono mengatakan, penyaluran tunjangan bagi 9.335 guru honorer tersebut saat ini masih terkendala validasi data nomor rekening pribadi guru.
"Ada rekening guru yang ditemukan sudah mati atau habis masa tenggang, lalu ada yang belum memiliki rekening pribadi, ataupun aktif namun pemilik rekening meninggal dunia. Permasalahan seperti sangat mengganggu proses bagi rekening yang masih aktif," ujar Supriono, Jumat (3/9/2021).
Untuk mengatasi kendala tersebut, lanjut Supriono, pihaknya menyarankan agar memprioritaskan pendistribusian tunjangan terhadap guru honorer yang nomor rekeningnya aktif sehingga tidak berlarut dalam permasalahan ini.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait