OKU, iNews.id - Cadangan beras darurat atau untuk bencana alam di Bulog Sub Divre III OKU Sumsel sebanyak 300 ton. Ratusan ton beras tersebut tidak terserap, padahal tiga daerahnya beberapa kali dilanda bencana.
Tiga daerah tersebut yakni OKU, OKU Timur dan OKU Selatan. Bencana banjir dan longsor beberapa kali melanda daerah ini. Beberapa waktu lalu, bahkan di OKU Selatan terjadi banjir bandang yang merusak sejumlah rumah.
Kepala Bulog Sub Divre III OKU Julkhaidar Romadhon mengatakan, ratusan ton beras yang disiapkan pemerintah sejak beberapa tahun terakhir untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana alam hingga saat ini banyak yang belum terserap. "Dari 300 ton itu yang terserap baru OKU Timur saja sekitar 20 ton," ujarnya, Jumat (19/5/2023).
Dia mengaku, tidak mengetahui secara pasti penyebab Pemkab OKU dan OKU Selatan belum menggunakan cadangan beras untuk bencana alam itu.
Padahal, di dua kabupaten tersebut diketahui beberapa waktu lalu mengalami bencana banjir yang menyebabkan ratusan rumah penduduk tergenang. Semestinya pemerintah daerah melalui dinas terkait mengajukan usulan ke bulog agar cadangan beras bisa disalurkan untuk masyarakat yang membutuhkan. "Sampai banjirnya surut usulan itu tidak kami terima," katanya.
Kasi Distribusi Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten OKU Joni Harianto mengatakan, sejak tiga tahun terakhir cadangan beras tersebut tidak dapat disalurkan meskipun di Kabupaten OKU terjadi bencana alam mulai dari banjir hingga angin puting beliung.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait