"Mereka juga aktif membantu pemerintah daerah menghidupkan kembali posyandu yang ada di wilayah masing-masing sehingga warga yang dulunya mulai malas datang ke posyandu, kini berangsur-angsur mau datang lagi," katanya.
Dedi menambahkan, penyakit stunting sendiri merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
"Pemerintah pusat menugaskan instansi terkait di setiap daerah untuk menekan angka kasus stunting ini agar seluruh anak di Indonesia memiliki ukuran tubuh yang normal," ujarnya.
Editor : Berli Zulkanedi
Artikel Terkait