Warga berkerumun menyaksikan evakuasi kapal tongkang bermuatan batubara yang menabrak tiang Jembatan Ampera, Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (17/5/2017). (Foto: dok koransindo)

"Ini dalam rangka mendukung hilirisasi pemerintah terkait batu bara. Kami juga melakukan karakteristik dari batu bara yang ada sehingga nanti pada saat dilakukan investasi sudah tahu kira-kira lokasi mana, seberapa besar potensi dari batu bara yang diperlukan," ujarnya dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2020 dan Rencana Kerja 2021 secara virtual, Rabu (20/1/2021).

Eko melanjutkan, pihaknya menemukan potensi kandungan logam tanah jarang (rare earth) yang ada dalam batu bara di Kalimantan.

"Kami melakukan pemutakhiran cadangan batu bara. Ada 1.505 data titik lokasi di mana sumber daya yang kita dapat ada 148.702,08 juta ton. Kemudian 39.559,61 juta ton cadangan batu bara Indonesia dan potensi gas metana batu bara sekitar 71,4 tcf. Data-data yang kita dapatkan belum final perhitungannya," katanya. 


Editor : Berli Zulkanedi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network