Warga Sebaiknya Waspada, Pasien Covid-19 di Palembang Mulai Bertambah
PALEMBANG, iNews.id - Warga Palembang sebaiknya waspada dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jumlah pasien Covid-19 dalam perawatan rumah sakit rujukan di Palembang mengalami peningkatan sejak dua hari terakhir.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Dinas Kesehatan Kota Palembang Yudhi Setiawan mengatakan, puluhan pasien tersebut berasal dari kabupaten/kota lainnya yang melakukan perawatan rujukan di rumah sakit di Palembang. Sedangkan untuk pasien Covid-19 dari Palembang sendiri pihaknya mencatat ada sebanyak enam orang yang menjalani perawatan per Kamis (3/2/2022).
"Palembang ada enam pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit. Selebihnya pasien rujukan dari luar Palembang," katanya, Jumat (4/2/2022).
Menurut dia, para pasien tersebut mesti menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena mereka terkonfirmasi Covid-19 bergejala berat yakni ciri-cirinya seperti mengalami sesak nafas dengan frekuensi lebih dari 30 kali per menit atau saturasi oksigen di bawah 95 persen.
Melihat peningkatan kasus pasien dalam perawatan tersebut maka, setiap rumah sakit diharuskan untuk mulai melakukan persiapan penanganan pasien Covid-19. Mulai dari mempersiapkan ruang perawatan, memastikan ketersediaan oksigen sekaligus beserta obat-obatan.
Sebab dengan adanya penambahan tersebut juga berimplikasi pada jumlah keterisian tempat tidur yang saat ini sudah terisi 12 persen dari kapasitas sebanyak 643 yang disiapkan di 18 rumah sakit rujukan Covid-19 Palembang.
"Sisi lain sebenarnya hulunya ada di masyarakat itu sendiri. Penerapan kepatuhan protokol kesehatan itu kuncinya, paling tidak pakai masker dan hindari kerumunan, kemudian vaksinasi, yang sudah penuhi dua dosis, silahkan lakukan dosis ketiga sehingga imun lebih kuat dari paparan Covid-19," katanya.
Sementara Dirut Rumah Sakit Pusri Palembang Prof Yuwono mengatakan, sebagai salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Palembang pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada setiap pasien.
Rumah Sakit Pusri menyediakan sebanyak 14 tempat tidur untuk pasien isolasi, 16 tempat tidur Covid-19 bergejala sedang-berat, dan dua tempat tidur perawatan ICU Covid-19, berikut obat-obatan dan oksigen yang sangat tercukupi.
"Ketersediaan tempat tidur sesuai aturan Kementerian Kesehatan yaitu 20 persen dari jumlah keseluruhan yang dimiliki rumah sakit," ujarnya.
Editor: Berli Zulkanedi