Warga Puncak Segan dengan TNI-Polri, Tokoh Gereja: Bila Bertemu Sapa Masyarakat
ILAGA, iNews.id - Personel TNI dan Polri diminta lebih mendekatkan diri kepada masyarakat di Puncak, Papua. Pasalnya, masih banyak warga yang segan dengan TNI dan Polri.
Hal ini disampaikan tokoh gereja pada pertemuan, di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (21/4/2021). Perwakilan gereja, Pie Newegalen mengatakan, petugas dari TNI-Polri diminta semakin ramah dengan warga agar mereka tak merasa segan dan lebih membuka diri.
"Apabila berjalan dan bertemu dengan masyarakat, disapa dan ditanya kemana tujuannya, agar warga tidak merasa takut," kata Pie di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (21/4/2021).
Dia juga meminta agar akses penerbangan di Kabupaten Puncak bisa dibuka kembali. Menurut dia, satu-satunya transportasi hanya pesawat yang bisa dipakai memenuhi kebutuhan warga.
Kapolres Puncak, Kompol Nyoman Punia mengatakan, aparat TNI-Polri hadir untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat supaya dapat hidup dengan nyaman, aman dan lancar. "Polisi dan TNI hadir untuk melayani, mengayomi dan melindungi," kata Kompol Nyoman.
Dandim Puncak Jaya, Letkol Inf Rofi Irwansyah, menegaskan Papua merupakan wilayah yang diperhatikan oleh negara, karena itu masalah sekecil apapun langsung ditanggapi.
"Karena Papua disayangi, diberikan dana otsus untuk bentuk peduli kepada Papua," katanya.
Editor: Berli Zulkanedi