get app
inews
Aa Text
Read Next : Legislator Perindo Siprianus Jangka Prioritaskan Perbaikan Jalan dan Air Bersih di Manggarai NTT

Warga PALI Protes, Bangun Jalan Pakai APBD Tapi Asal-asalan

Jumat, 25 September 2020 - 11:21:00 WIB
Warga PALI Protes, Bangun Jalan Pakai APBD Tapi Asal-asalan
Jalan di PALI, Sumsel yang diduga dibangun asal jadi (Bisrun Silvana/iNews)

PALI, iNews.id - Warga Desa Persiapan, Simpang Solar, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengeluhkan pembangunan jalan setapak cor beton. Jalan itu merupakan akses menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa tersebut.

Warga menganggap proses pengerjaan pihak pelaksana tidak serius dan terkesan asal jadi sehingga hasilnya tidak maksimal.

"Jangan sekendak bae (semaunya saja) membangun, mentang-mentang kami di pelosok, di daerah ujung perbatasan kabupaten. Kami memang orang awam, teknis pengerjaan juga kurang tahun yang bagaimana benarnya. Tetapi secara kasat mata saja tahu kalau pembangunan itu asal jadi dan asal terlaksana saja," kata salah seorang warga bernama Bambang, Jumat (25/9/2020).

Dari data yang diperoleh, pengerjaan jalan ini dilakukan oleh CV Raisyah Pratama dengan nomor kontrak 600/178/SPK/VI/TR/DPKP/2020, tertanggal 25 Juni 2020. Waktu pelaksanaan pengerjaan 90 hari kalender.

Tak hanya itu, pengerjaan jalan ini menelan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten PALI Tahun 2020 dengan nilai RP 197.776.000, melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman.

Bambang menambahkan, struktur jalan tanah menuju TPU tersebut sangan labil dan ketika musim kemarau masih berlumpur, karena selain kondisi yang rendah, juga jalan tersebut tertutup rimbunan pohon disekitar.

"Jalan di sini jarang kering, musim kemarau pun terkadang masih becek. Nah, pelaksana ini tidak melakukan pengecekan dulu, perlu tidaknya dilakukan penimbunan atau pengerasan. Selain itu, saat pengecoran betonpun tampak terpal yang seharusnya di lapisan bawah adukan semen, hanya di bagian pinggir saja," kata dia.

Bambang menunjukkan ada beberapa kerusakan jalan cor beton yang sebelumnya berada di pangkal menuju TPU. Jalan itu mengalami kerusakan akibat mobilitas kendaraan material yang berlalu-lalang.

"Jalan yang semula sudah dibangun malah jadi rusak akibat mobil material yang melintas. Jangan sampai merusak yang lama yang banguan baru tidak sesuai, jadi tidak ada yang dibagusi dan dibenahi di desa kami ini," kata Bambang.

"Kami meminta pihak terkait untuk jangan sewenang-wenang meskipun desa kami ini berada di perbatasan, dan meminta untuk benahi yang ini," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Persiapan Simpang Solar, Sulaiman membenarkan dan telah mengetahui kalau memang ada pembangunan jalan setap cor beton di wilayah nya.

"Memang ada pengerjaan jalan dan sudah kita ketahui. Tetapi kita tidak sampai terlibat terlalu dalam. Yang kita harapkan sebagai pemerintah setempat, agar pembangunan yang ada benar-benar sesuai dan bermanfaat untuk masyarakat," kata Sulaiman.

Terkait adanya kerusakan di bangunan jalan yang lama, Sulaiman mengatakan, pihak pelaksana juga siap untuk membenahu.

"Jangan sampai di pangkal jadi rusak dan yang di dalam juga bermasalah, kan tidak jadi bermanfaat untuk warga kalau begitu. Jadi, setelah pengerjaan, pelaksana berjanji akan membenahi, begitu janjinya," katanya.

Sementara itu, saat ini belum ada tanggapan dari pihak Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) PALI terkait masalah ini.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut