Warga Muara Enim Keluhkan Tarif PDAM Naik tapi Air Keruh dan Terkadang Mati

MUARA ENIM, iNews.id - Warga Muara Enim, Sumsel mengelihkan kinerja PDAM Lematang Enim. Di saat kualitas air dan intensitas pengaliran perlu ditingkatkan, PDAM malah menaikkan tarif air bersih.
Seorang warga, Evri mengatakan, air bersih dari PDAM merupakan kebutuhan dasar masyarakat untuk keperluan sehari - hari mulai dari mandi hingga memasak. Namun kenyataannya, masih sering kualitas air yang dialirkan tidak layak.
"Airnya itu kualitasnya masih kurang, dan intensitas penyaliran yang terkadang tidak mengalir atau mati," ujarnya, Jumat (31/3/2023).
Menurut warga, sebaiknya PDAM Lematang Enim melakukan perbaikan dengan meningkatkan kualitas air dan menghindari penyetopan distribusi. "Kejernihan airnya masih kurang, pendistribusian juga terkadang tidak mengalir," kata Patrio, warga lainnya.
Sementara itu, Direktur Teknik PDAM Lematang Enim, Subroto mengatakan, kenaikan tarif air bersih terpaksa harus dilakukan karena biaya produksi yang terus meningkat. Semua komponen biaya mulai dari obat air, BBM dan listrik sudah naik.
"Sejak 2010 tidak ada penyesuaian tarif, sementara beban produksi meningkat akibat dari kenaikan BBM, listri dan obat air. Selain itu, kualitas air baku semakin menurun, sehingga mengakibatkan kenaikan biaya," katanya.
Editor: Berli Zulkanedi