Wagub Sumsel Banggakan Kemandirian Pangan Sumsel ke Banleg DPR
Senin, 22 Maret 2021 - 23:43:00 WIB
iNews.id
PALEMBANG, iNews.id - Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya paparkan kemandirian pangan khususnya dalam pemenuhan kebutuhan beras di hadapan Badan Legislasi DPR. Para wakil rakyat ini ke Palembang dalam rangka pemantauan UU Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan, Senin (22/3/2021).
Dijelaskan Mawardi, ketersediaan dari 15 (lima belas) pangan strategis di Sumatera Selatan sejauh ini tidak perlu dikhawatirkan. Seperti diketahui ketersediaan pangan justru melimpah pada tahun 2020 baik beras maupun telur.
Baca Juga
Bulog Sumsel Serap 12.000 Ton Beras Petani
Produksi beras sebesar 2.696.877 ton dengan kebutuhan hanya sebanyak 859.744 ton sehingga terjadi surplus beras sebesar 1.837.133 ton. Begitu juga dengan telur yang tersedia sebanyak 132.531 ton sementara yang dibutuhkan hanya 47.788 ton sehingga surplus sebesar 98.389 ton.
Editor: Berli Zulkanedi
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sumsel
5 tahun lalu
Bulog Sumsel Serap 12.000 Ton Beras Petani
Sumsel
5 tahun lalu
Polisi Gelar Operasi Penertiban Senpi Ilegal di Sumsel
Sumsel
5 tahun lalu
Hari Ini, 45 Warga Sumsel Positif Covid-19
Sumsel
5 tahun lalu
Kasus DBD di Sumsel Turun Drastis di Tengah Pandemi Covid-19
Finance
5 tahun lalu
Hampir Selesai, Tol Bengkulu-Sumsel Seksi I Ditargetkan Bisa Beroperasi Tahun Ini
Sumsel
2 tahun lalu
Sumsel Jamin Produk UMKM Bumi Sriwijaya Bermutu Tinggi
Berita Terkini
Sumsel
1 hari lalu
Hujan Deras di Musi Rawas, 2 Desa Terendam Banjir
Sumsel
6 hari lalu
Viral Video Perpeloncoan Mahasiswa Baru Cium Kening, UNSRI Bekukan Himateta
Sumsel
6 hari lalu
Serahkan Diri, Begini Tampang Guru BK di Lubuklinggau yang Paksa Siswi SMP Onani
Sumsel
11 hari lalu
Klarifikasi LHKPN Wali Kota Prabumulih Arlan, KPK: Tak Harus Tatap Muka tapi Bisa Daring
Sumsel
12 hari lalu
Usai Diperiksa Kemendagri, Wali Kota Prabumulih Bantah Copot Kepala SMP Negeri 1
Sumsel
12 hari lalu
Kemendagri Temukan Pelanggaran Mutasi Kepsek, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi