UNSRI Bentuk Tim Investigasi Usut Viral Aksi Saling Cium Kening Mahasiswa Baru
PALEMBANG, iNews.id – Universitas Sriwijaya (UNSRI) mengambil langkah tegas menyusul viralnya video aksi tak pantas berupa saling mencium kening antarmahasiswa baru dalam kegiatan ospek yang digelar Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian (Himateta). Peristiwa yang terjadi pada 20 September lalu itu memicu keprihatinan publik dan kegelisahan orang tua mahasiswa.
Pihak kampus langsung membentuk tim investigasi yang melibatkan Satuan Tugas Anti Kekerasan Seksual UNSRI. Tim ini terdiri dari 15 orang dari unsur dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan.
Sekretaris Universitas Sriwijaya, Prof. Aidil Fitri mengatakan, proses investigasi masih berlangsung dan hasilnya akan dikomunikasikan secara terbuka melalui PPID kampus.
“Langkah cepat telah kami ambil, termasuk memanggil mahasiswa senior dan mahasiswa baru yang terlibat serta membekukan kepengurusan Himateta selama satu tahun,” ujar Prof. Aidil.
Dia menuturkan, kegiatan mahasiswa tersebut awalnya berizin sebagai kegiatan bersih-bersih, namun aksi penciuman terjadi secara spontan dan di luar pantauan pembina kemahasiswaan.
Menurutnya, pihak kampus juga menegaskan komitmennya untuk menjamin keamanan dan kenyamanan civitas akademika. “Kami ingin memastikan bahwa ruang publik di kampus bebas dari kekerasan dan pelanggaran privasi,” ucapnya.
Terkait sanksi, UNSRI membuka kemungkinan pemberian teguran, pembinaan hingga skorsing akademik bagi mahasiswa yang terbukti melakukan pelanggaran berat.
Rektor UNSRI dijadwalkan akan menggelar rapat khusus untuk menentukan sanksi lebih lanjut setelah hasil investigasi rampung.
Langkah-langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab institusi dalam menjaga etika dan integritas lingkungan akademik, serta mencegah terulangnya kejadian serupa di masa mendatang.
Editor: Kurnia Illahi