Transmusi Stop Beroperasi Sejak 1 Januari 2022, Bagaimana Nasib Karyawan?

PALEMBANG, INews.id - Transmusi stop beroperasi mulai 1 Januari 2022 karena masalah keuangan. Akibatnya, puluhan armada terparkir dan karyawan mulai dirumahkan hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).
Direktur Utama PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J), Ahmad Nopan mengatakan, akibat tidak mendapatkan subsidi dari Pemkot Palembang, pihaknya terpaksa memutus hubungan kerja terhadap 60 orang karyawan.
"Untuk karyawan tetap dan calon pegawai tetap itu dirumahkan. Meskipun begitu, gaji tetap kita dibayarkan sebesar 50 persen," ujar Nopan, Senin (3/1/2022).
Dijelaskan Nopan, dengan tidak mendapatkan lagi subsidi dari Pemkot Palembang, operasional Transmusi Palembang dihentikan terhitung sejak 1 Januari 2022 lalu
"Sejak Sabtu (1/1/2022) kemarin kita hentikan operasional Transmusi karena tahun ini tidak lagi mendapatkan subsidi," katanya
Dijelaskan Nopan, pihaknya selaku pengelola Transmusi sudah mengajukan subsidi sebesar Rp17 miliar untuk tahun 2022. Setelah dievaluasi disetujui Komisi II DPRD Palembang hanya Rp12 miliar.
Namun ternyata anggaran tersebut tidak dianggarkan di Dinas Perhubungan Kota Palembang. "Anggarannya tidak termasuk di Dishub. Karena ini sarana transportasi, jadi anggarannya masuk di Dishub," katanya.
Menurutnya, sudah seharusnya moda transportasi darat massal seperti Transmusi mendapat subsidi dari Pemkot Palembang karena bersifat pelayanan untuk masyarakat.
Editor: Berli Zulkanedi