Tingkat Kriminalitas di Sumsel Tahun 2021 Alami Kenaikan
PALEMBANG, iNews.id - Tingkat kriminalitas Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami kanaikan dibandingkan tahun 2020 lalu. Sebanyak 5.304 Laporan Polisi (LP) tercatat di tahun 2021, atau naik sebanyak 87 dibandingkan tahun sebelumnya.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, di tahun ini total ada 5.304 laporan masyarakat dan yang telah diselesaikan yakni 4.644 LP. Sedangkan untuk 2020 lalu laporan masyarakat mencapai 5.217 dan 3.264 LP telah diselesaikan.
"Dari sekian banyak kasus kriminal di Sumsel hanya beberapa kasus yang meningkat di 2021 ini seperti curanmor, penganiayaan berat (Anirat), penipuan, narkotika, pencurian biasa, judi dan pemerkosaan," ujar Toni, Kamis (30/12/2021).
Dengan adanya data tersebut, lanjut Irjen Pol Toni Harmanto, akan menjadi motivasi pihaknya melakukan berbagai pengungkapan kasus sesuai dengan laporan masyarakat. "Diharapkan di tahun 2022 mendatang tingkat kriminalitas di Sumsel akan menurun dibandingkan tahun ini," ujarnya.
Kapolda juga mengimbau Polrestabes dan Polres jajaran agar merespons cepat laporan masyarakat dengan melakukan pengungkapan kasus hingga tingkat kriminalitas, khusunya kejahatan menonjol akan berkurang.
"Kita akan berupaya menekan kriminalitas di wilayah Sumsel dengan berbagai cara hingga merespons cepat laporan masyarakat agar kejahatan di Sumsel dapat ditekan dan masyarakat tidak khawatir dalam berpergian ke luar rumah," katanya.
Selain kriminalitas, Kapolda Sumsel juga menerangkan bahwa untuk jumlah hotspot di wilayah Sumsel di tahun ini mengalami penurunan bila dibandingkan tahun sebelumnya. Terpantau 4.514 hotspot di tahun 2020 lalu dan 851 hotspot di tahun 2021 ini. "Begitu juga jumlah lahan yang terbakar di tahun lalu ada sekitar 946,33 hektar dan di tahun ini ada sekitar 240,261 hektar," katanya.
Editor: Berli Zulkanedi