Terpeleset ke Sungai, ABK Kapal Tenggelam di Sungai Baung OKI

PALEMBANG, iNews.id - Muhammad Firdaus (24), seorang anak buah kapal (ABK) TB HSM I tenggelam  di Sungai Baung, Kelurahan Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel. Proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim dari Basarnas Sumsel. 

Kepala Basarnas Sumsel, Hery Marantika mengatakan, pihaknya menerima laporan dari Syahbandar Sungai Lumpur terkait tenggelamnya ABK Kapal TB HSM I tersebut. "Dari informasi yang didapatkan, korban tenggelam memiliki jabatan sebagai Masinis 2," ujarnya, Selasa (30/5/2023).

Baca Juga

Viral Curhat Pria soal Istri Meninggal saat Melahirkan di Muratara, Gubernur Sumsel Terjunkan Tim

Kejadian berawal sekitar pukul 09.00 WIB saat Kapal TB.HSM I yang menggandeng TK.SOL 2310 yang bermuatan kayu akasia tujuan dari Sembilang menuju Jeti Kuning Sungai Baung OKI.

"Saat itu korban hendak mengantarkan dokumen kayu ke kantor. Namun, tiba-tiba korban terpeleset ke sungai dan diduga karena korban tidak memakai alat safety sehingga mengakibatkan korban tenggelam," katanya.

Baca Juga

Nagih Utang Rp500.000, IRT di Palembang Malah Dianiaya Tetangga

Berdasarkan laporan tersebut, Hery langsung memerintahkan 1 team Rescue dan ABK KN SAR Setyaki 202 bergerak menuju lokasi kejadian guna melakukan proses pencarian terhadap korban. 

Baca Juga

PDAM Palembang Target 60.000 Sambungan Baru di Gandus dan Kalidoni

"Selain personil Basarnas, kami juga mengerahkan peralatan SAR Air seperti Kapal RIB, alat selam, serta alat canggih terbaru yaitu aqua eye dan under water search device yang berfungsi untuk mendeteksi keberadaan korban dibawah air," katanya.

Dalam upaya pencarian, lanjut Hery, pihaknya akan berkoordinasi dengan seluruh unsur SAR gabungan yang terlibat seperti TNI/Polri, Syahbandar, BPBD hingga pihak medis agar proses pencarian berjalan efektif.

"Kepada masyarakat, marilah kita sama-sama membiasakan hidup yang selalu mengutamakan keselamatan, baik secara perorangan maupun secara berkelompok," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi