Tempat Penampungan Minyak Meledak, 6 Rumah Hangus 2 Warga Luka Bakar
OGAN ILIR, iNews.id - Peristiwa kebakaran hebat terjadi di Ibul Besar II Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Api diduga berasal dari ledakan pada aktivitas bongkar muat di tempat penampungan minyak ilegal.
Akibat kejadian tersebut, sedikitnya dua korban mengalami luka bakar dan enam rumah warga hangus. Pantauan, kejadian itu terjadi di kawasan pemukiman warga, tepatnya di kawasan pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Desa Ibul Besar II, Pemulutan, Ogan Ilir, Sumsel, Kamis (25/2/2021) malam.
Dari informasi yang dihimpun, ledakan api berasal dari bongkar muat minyak dari atas mobil minibus ke dalam drum yang berada tepat di samping jembatan kecil milik salah satu warga.
"Sebelum kejadian mobil minibus Grand Max memindahkan minyak BBM dari dalam mobil ke penampungan minyak, kegiatan itu juga ilegal tapi warga sini hanya tutup mata. Ledakan diduga dari genset terus menyambar motor dan mobil," ujar Fikri, saksi mata yakni warga setempat, saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Jumat (26/2/2021).
Hal senada diungkapkan Desi (54), seorang warga yang rumahnya ludes terbakar juga mengatakan, diduga api yang ikut menghanguskan rumahnya itu berasal dari tempat bongkar muat minyak ilegal.
"Kebakaran tersebut berasal dari tempat bongkar muat minyak ilegal yang meledak, dulu juga pernah begitu sekali dan sudah sering, saya lupa sudah berapa kali. Tapi kali ini rumah saya yang kena imbas," katanya.
Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo mengatakan, mendapatkan informasi bahwa terjadi kebakaran pihaknya langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. "Atas musibah ini ada dua korban yang mengalami luka bakar dan sudah di larikan ke RS Bari Palembang, serta 3 unit mobil dan dua unit motor yang ikut terbakar," ujarnya.
Setidaknya, setelah api berhasil dipadamkan, terpantau sekitar enam rumah ludes terbakar. Dua korban yang belum diketahui identitasnya alami luka bakar langsung dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan lebih lanjut.
Editor: Berli Zulkanedi