get app
inews
Aa Text
Read Next : DPRD PALI Umumkan Pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati

Telan Dana Miliaran, Proyek Normalisasi Menjadikan Sungai Bernai Seperti Parit

Kamis, 14 Januari 2021 - 08:41:00 WIB
Telan Dana Miliaran, Proyek Normalisasi Menjadikan Sungai Bernai Seperti Parit
Sungai Bernai usai dinormalisasi. (Foto: Bisrun)

PALI, iNews.id Normalisasi Sungai Bernai di Kelurahan Handayani Mulia, Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dikeluhkan warga setempat. Proyek normalisasi yang diharapkan akan mengembalikan fungsi sungai dari ancaman pendangkalan, justru membuat sungai seperti parit. 

Warga menduga pengerjaan normalsiasi sungai tidak dikerjakan dengan baik. Pada awalnya warga biasa mandi, berenang dan mencuci di Sungai Bernai, kini tidak bisa lagi. Selain debit sungai  yang jauh berkurang, terjadi penyempitan akibat longsoran galian di kiri dan kanan badan sungai.

Bahkan warga menduga, gundukan di pinggiran sungai tidak sepenuhnya diambil dari material pendangkalan di dasar sungai, melainkan dikeruk dari pinggir sungai. Hal itu, diduga dilakukan agar terlihat banyak material yang diangkat dari dasar sungai. 

“Sebelum dinormalisasi, keluarga kami biasa mandi dan mencuci pakaian di sungai ini. Apalagi seperti di saat musim penghujan ini, anak-anak kami bahkan bisa terjun dan berenang," ungkap Aan, warga sekitar, Rabu (13/1/2021).

Oleh karenanya, ia dan warga lain mengaku sangat menyesalkan mengapa normalisasi itu dilakukan. Bukannya memperbaiki sungai, proyek itu malah membuat rusak sumber air bersih yang menjadi andalan mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Sekarang saja kami tak lagi bisa menggunakannya. Padahal ini masih musim penghujan. Apalagi di musim kemarau nanti. Pasti terjadi kesulitan air bersih," keluh pria pindahan dari kawasan Talang Pipa ini.

Hal serupa juga disampaikan Adi, warga lainnya. Pekerjaan normalisasi itu terkesan asal ada proyek saja. Pasalnya, sama sekali tak ada manfaat yang dirasakan masyarakat.

"Entah siapa yang mengusulkannya. Karena memang tidak urgen untuk dikeruk. Di sini kan tidak banjir. Lho kok sekarang malah dibuat rusak begini? Sebelumnya kami mincing di sini," katanya.

Penelusuran melalui website resmi LPSE Kabupaten PALI, pekerjaan normalisasi Sungai Bernai menggunakan APBD PALI tahun anggaran 2020 lalu. Nilai pagu paket Rp3 miliar dan nilai HPS paket Rp2.999.850.971,76  diikuti 14 peserta lelang, dengan volume tiga kilometer.

Pelaksana pekerjaan dimenangkan sebuah perusahaan berbentu PT yang beralamat di Alang-alang Lebar, Palembang, dengan hasil evaluasi penawaran, dari penawaran, penawaran terkoneksi dan hasil negosiasi, dengan nilai yang sama yaitu sebesar Rp2.977.856.621,99. Sedang satuan kerja (Satker) adalah Dinas PU BM Kabupaten PALI.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut