Target Hilirisasi Terwujud Tahun Ini, Pemkab Muba Gandeng Puslit Karet Sembawa
SEKAYU, iNews.id – Pemkab Muba menggandeng Pusat Penelitian (Puslit) Karet Sumbawa di Kabupaten Banyuasin untuk mengembangkan produk turunan dari karet. Muba menargetkan program hilirisasi menghasilkan barang jadi pada tahun ini.
“Sejauh ini yang sudah dilakukan membuat lateks untuk menjadi bahan campuran aspal karet. Dari lateks ini masih banyak lagi turunannya, untuk itu kami dorong peneliti Puslit Karet Sembawa untuk mengembangkannya,” ujar Sekretaris Daerah Musi Banyuasin Apriyadi, Senin (8/2/2021).
Kabupaten Musi Banyuasin telah menghasilkan lateks cair yang dapat digunakan untuk campuran aspal karet, berkat penyediaan sarana dan prasarana berupa mesin centrifuge untuk digunakan Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB). Selama ini mesin seharga Rp1 miliar lebih itu hanya dimiliki industri.
“Mesin serupa siap diadakan di seluruh kecamatan. Kami berharap ke depan bukan hanya lateks saja yang dapat dihasilkan di Musi Banyuasin ini, tapi produk-produk lain,” kata dia.
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza mengatakan pengembangan hilirisasi karet ini juga untuk mendukung berdirinya kawasan industri hijau pada 2021.
Pemkab telah memproyeksikan empat lokasi yang terbilang strategis untuk membangun kawasan ratusan hektare yang menjadi pusat hilirisasi perkebunan serta minyak dan gas.
“Empat lokasi ini sangat strategis karena sangat dekat sumber-sumber energi yang ada di Musi Banyuasin, salah satunya di lokasi cadangan gas Sakakemang Bayung Lencir yang menjadi lokasi gas terbesar keempat di dunia,” kata dia.
Selain itu lokasi kawasan ini juga berdekatan dengan proyek pembangunan infrastruktur nasional, seperti jalan tol sehingga diyakini bakal menarik minat investor.
Kepala Pusat Penelitian (Puslit) Karet Sembawa Edy Suprianto mengatakan pihaknya siap bersinergi dengan pemkab untuk memaksimalkan upaya pengembangan hilirisasi produk lateks di Musi Banyuasin.
Editor: Berli Zulkanedi