Tanggapan Pemprov Sumsel terkait Harga Telur Meroket Jelang Idul Adha

PALEMBANG, iNews.id - Pemprov Sumsel Sumsel menjamin harga telur ayam stabil hingga Idul Adha 1444 Hijriah. Harga telur ayam mulai mengalami sedikit penurunan setelah sempat mencapai di atas Rp34.000 per kilogra.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumsel Ruzuan Effendi mengatakan, per hari ini harga telur ayam di pasaran terpantau rata-rata dijual senilai Rp29.000 per kilogram. Harga tersebut mengalami penurunan setelah sebelumnya sekitar tiga pekan yang lalu, petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan menemukan di pasaran dihargai mencapai Rp32.000 - Rp38.000 per kilogram.
“Kami terus berupaya menciptakan stabilitas harga komoditas pangan hingga Idul Adha nanti, khususnya telur ayam di pasaran beberapa pekan lalu yang sempat melonjak,” ujarnya, Kamis (25/5/2023).
Berdasarkan temuan di lapangan kenaikan harga itu terjadi atas gangguan proses distribusi di tingkat peternakan dan gangguan cuaca, sementara permintaan masyarakat meningkat. Pihaknya memastikan gangguan tersebut sifatnya hanya sementara dan tidak terjadi kembali.
Hal tersebut didapatkan setelah pemerintah provinsi menerapkan pemberian subsidi proses distribusi untuk menjamin pasokan kebutuhan barang pokok di pasaran tak terganggu. “(Subsidi) bukan hanya untuk distribusi telur, tapi kebutuhan lainnya juga seperti beras, minyak goreng sehingga harganya stabil. Walaupun mungkin ada kenaikan tapi tetap terjangkau di masyarakat,” katanya.
Editor: Berli Zulkanedi