get app
inews
Aa Text
Read Next : Menristek Sebut Swab Test Bakal Diganti Metode Saliva, Ini Alasannya

Swab Test Bakal Diganti Saliva, Metode yang Diklaim Lebih Murah dan Nyaman

Sabtu, 30 Januari 2021 - 21:06:00 WIB
Swab Test Bakal Diganti Saliva, Metode yang Diklaim Lebih Murah dan Nyaman
Ilustrasi. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Tes Covid-19 dengan metode swab test atau usap bakal diganti dengan Saliva. Metode ini diklaim lebih murah, nyaman dan cepat. 

Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro dalam diskusi bersama Ikatan Alumni Universitas ini, mengatakan,  sejumlah lembaga tengah melakukan penelitian terhadap metode baru tersebut.

"Jadi dalam rangka mempercepat dan memperluas tes PCR, kami sedang lakukan penelitian untuk mengganti swab dengan Saliva," katanya, Sabtu (30/1/2021). 

Dia menjelaskan, metode Saliva merupakan pengetesan spesimen Covid-19 yang dikembangkan menggunakan air liur. Metode ini berbeda dengan swab yang memerlukan cairan dari permukaan tonsil atau dinding posterior faring. 

"Metode Saliva tidak memerlukan ekstraksi atau pemurnian dari asam nukleat atau RNA virus. Maka itu, hasil tes menggunakan metode ini diklaim lebih cepat dan nyaman ketimbang tes swab," katanya.

Dia juga berharap metode Saliva bisa segera diimplementasikan di Indonesia agar tingkat testing meningkat dengan biaya lebih murah dan nyaman. "Kami pastikan sejumlah negara di dunia telah menggunakan teknik saliva," ujarnya. 

Kemudian, kata dia, selain mempercepat testing, sebagai langkah untuk menangani Covid-19, pemerintah juga tengah mengembangkan tes kit untuk mengukur antibodi guna mendukung program vaksinasi.  

"Tes ini nantinya sekaligus akan mengecek apakah seseorang memerlukan suntik vaksin, terutama bagi penyintas Covid-19 yang pernah memperoleh donor plasma," tuturnya.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut