Sejarah Sungai Musi Beserta Asal Usul Nama yang Dahulu Disebut Mu Ci
Karena itu, wilayah di sekitar Sungai Mu Ci ini kemudian menjadi jalur perdagangan yang masa itu tentu dengan sistem barter. Dalam perjalanannya, beratus tahun kemudian Sungai Mu Ci berubah nama menjadi Musi yang dikenal hingga saat ini.
Sejarah Sungai Musi tidak terlepas dengan Kerajaan Sriwijaya. Sejak masa Kerajaan Sriwijaya, kesultanan Palembang hingga kolonial Belanda, Sungai Musi menjadi sarana atau jalur transportasi utama. Bahkan saat ini, jalur transportasi di Sungai Musi masih sangat sibuk.
Mulai dari angkutan manusia, hasil tambang seperti batu bara, minyak dan komoditas lainnya. Di Sungai Musi terdapat pelabuhan yang cukup sibuk yakni Pelabuhan Boombaru yang dikelola PT Pelindo II.
Pada zaman Kerajaan Sriwijaya (abad ke-6 hingga abad ke-12) yang dikenal sebagai kerajaan maritim dengan armada laut yang kuat mengandalkan Sungai Musi sebagai sarana transportasi utama. Sriwijaya konon membangun permukiman dan taman di pinggir Sungai Musi yang kini menjadi Taman Purbakala Kerajaan Sriwijata (TPKS) di Gandus Palembang.
Di tempat ini terdapat kanal-kanal yang diyakini tempat bersandarnya kapal-kapal milik pasukan dan petinggi Sriwijaya.
Editor: Berli Zulkanedi