get app
inews
Aa Text
Read Next : Cuaca Sumsel 3 Februari 2023, Cek di Sini

RS Muhammadiyah Palembang Nonaktifkan Perawat Tanpa Sengaja Potong Jari Bayi

Sabtu, 04 Februari 2023 - 16:57:00 WIB
RS Muhammadiyah Palembang Nonaktifkan Perawat Tanpa Sengaja Potong Jari Bayi
RS Muammdiyah Palembang sudah nonaktifkan perawat yang tanpa sengaja potong jari bayi. (Foto: Guntur)

PALEMBANG,Inews.id - Seorang perawat RS Muhammadiyah Palembang berinisial D yang tanpa sengaja menggunting jari bayi hingga terpotong saat ganti infus telah dinonaktifkan. Manajemen RS Muhammadiyah Palembang menyatakan oknum perawat tersebut perawat tetap dan sudah 18 tahun bekerja.  

Wakil Direktur SDM dan AIK RS Muhammadiyah Palembang, Muksin mengatakan, perawat berinisial D sudah dinonaktifkan sambil menungu proses lebih lanjut. "Kami berharap proses ini nanti bisa dibicarakan secara kekeluargaan, karena ini merupakan sesuatu yang bukan disengaja tetapi lebih kepada musibah bagi karyawan kami sehingga terjadi kecelakaan tadi," ujarnya, Sabtu (4/2/2023).

Menurut Muksin, perawat D sudah berupaya untuk bertemu dan meminta maaf kepada orang tua bayi tersebut, namun tidak bertemu. "Keluarga pasien ingin bertemu dengan perawat. Hingga habis Salat Jumat dan permintaan sudah kami respons dengan menyanggupi untuk bertemu, namun sampai Magrib kami menunggu kesediaan dari keluarga pasien itu untuk bertemu perawat belum bisa," katanya.

Bahkan, Muksin sendiri sudah mendatangi ruang VIP tempat bayi tersebut dirawat, namun ternyata orang tuanya tidak ada. Lalu saat didatangi lagi untuk kedua kalinya, orang tuanya sedang tertidur. "Jadi belum bisa bertemu, sementara perawat itu menunggu hingga Magrib untuk meminta maaf kepada ibu dari pasien," kata Muksin.

Diketahui, jari kelingking bayi berusia 8 bulan terpotong pakai gunting oleh perawat saat ganti infus di RS Muhammadiyah Palembang, Jumat (3/2/2023). Pihak rumah sakit lansung melakukan tindakan operasi dan memindahkan korban dari klas 3 ke ruangan VIP. "Kondisi bayi saat ini baik - baik saja, sehat, dan terus dalam pengawasan," ujarnya. 

Peristiwa ini terungkap setelah orang tua korban, Suparman melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke SPKT Polrestabes Palembang, Sabtu (4/2/2023). Suparman meminta pertanggungjawaban dari perawat tersebut karena membuat anaknya kehilangan satu jari.

"Rumah sakit bertanggung jawab, ini saya minta tanggung jawab perawat itu. Bagaimana masa depan anak kami," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut