Profil KH Ali Umar Thoyib, Ulama Besar Palembang yang Sederhana dan Tegas

PALEMBANG, iNews.id - Profil KH Ali Umar Thoyib menarik untuk diketahui. KH Ali Umar Thoyib adalah ulama besar Palembang terkenal dengan ajaran taib Haddat dan menyebarkan Thoriqoh Ahlil Bait (Thoriqoh Alawiyah). 

Ulama besar Palembang yang dikenal tegas memperjuangkan yang hak ini lahir di Palembang pada 9 November 1952. Nama lengkapnya As-Syeik KH Ali Umar Thoyyib. Ulama ini dibesarkan di lingkungan keluarga yang memegang tegu norma agama. 

Baca Juga

Modus Office Boy dan CS Bobol Rekening Rp5,2 Miliar, Tipu Nasabah Lansia

Karena itu sejak kecil karakter sebagai orang taat terhadap perintah Allah dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW terbentuk. Menurut sejumlah sumber informasi, KH Ali Umar Thoyib memulai pendidikan formal di Madrasah Al-Khoiriyya 3 Ilir. Kemudian sekitar 1970, KH Ali Umar Thoyib masuk pondok pesantren Darul Hadist Al-Faqihiyyah di Malang, Jawa Timur. 

Pondok pesan tersebut diasuh ulama besar ahli ilmu hadist yakni Prof Dr Al-Hafidz Al-Musnid Al-Habib Abdullah Bin Al-Habib Abdul Qadir Bin Ahmad Bilfaqih. Di pondok pesantren ini, KH Ali Umar Thoyib dibentuk menjadi pengajar masalah keimanan dan ketakwaan hingga mendapatkan ijazah untuk menyebarkan Thoriqoh Alawiyah.

Baca Juga

Office Boy Bobol Rekening Nasabah Rp5,2 Miliar, Lalu Beli Kebun dan Buka Usaha

Di pesantren tersebut, KH Ali Umar Thoyib menyelesaikan pendidikan hingga tingkat setara S1 atau Kuliyatul Muallimin. Selanjutnya ulama besar Palembang ini kembali ke kampung halaman dan mengajar di Pondok Pesantren Ar-Riyadh Palembang hingga tahun 1983. 

Baca Juga

Kuota Haji Sumsel 2023 Sebanyak 7.012 Jemaah, Ini Rinciannya 

Kemudian atas restu dari gurunya Al-Habib Alwi Bin Ahmad Bahsin, KH Ali Umar Thoyib berdakwah secara terbuka untuk masyarakat umum dengan Majelis Taklim Wat Tadzkir Al-Awwabin Li Ahlis Sunnah Waljamaah Palembang Darussalam.  

Ulama besar Palembang ini juga menjadi imam zikir Majelis Zikir Nurussalam Sumatera Selatan di Kuto Batu Palembang. KH Ali Umar Thoyib terkenal dengan ajaran taib Haddat atau Ratib Al Haddad, salah satu bacaan zikir dan wirid yang mengandung ayat suci Alquran dan juga berbagai macam doa.

Baca Juga

Prakiraan Cuaca BMKG: Mayoritas Wilayah Sumsel Hujan Siang hingga Malam hari 

Berikut beberapa pesan amaliyah ibadah KH Ali Umar Thoyib, yakni berjiwa taqwa dengan menjauhi segala maksiat, penuhkan harapan kepada Allah SWT dalam beramal, banyaklah berdoa kepada Allah SWT dengan yakin, jangan lupa bertawasul kepada Rasulullah dengan membaca sholawat 300 kali dalam sehari semalam.

Kemudian madzhab dalam ibadah menurut Imam Syafe’I, madzhab dalam akidah menurut Ahli Sunnah wal Jamaah, pakailah ilmu padi, jangan sombong dan ujub, tumbuhkan sifat pemaaf dan kasih sayang sesama makhluk Allah.

KH Ali Umar Thoyib meninggal dunia di usi 57 tahun pada Rabu 19 November 2008 di RS Pelabuhan Palembang. Warga Palembang dan Sumsel pada umumnya merasa kehilangan dengan kepergian ulama besar ini.

KH Ali Umar Thoyib meninggalkan seorang istri dan sembilan anak.  

Kisah hidup KH Ali Umar Thoyib masih terus dikenang oleh para pengikut dan warga Palembang pada umumnya. Pada Juni 2022 lalu digelar haul Akbar ke-14 As-Syeikh KH Ali Umar Thoyib di Kompleks Griya Asri Ratusianum Palembang. Haul Akbar ini dihadiri banyak jemaah termasuk Gubernur Sumsel Herman Deru. 

Demikian profil KH Ali Umar Thoyib, ulama besar Palembang yang terkenal sederhana, namun tegas memperjuangkan yang hak. Tidak heran dalam dakwahnya, KH Ali Umar Thoyib banyak diikuti dan didengar jemaahnya.

Editor: Berli Zulkanedi