Polisi Sebut Bus Terguling Tewaskan 4 Penumpang di Jalintim karena Sopir Ugal - Ugalan

PALEMBANG, iNews.id - Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel menyatakan bus terguling di Jalintim ruas Palembang - Jambi karena sopir ugal - ugalan. Kecelakaan ini mengakibatkan empat dari 33 penumpang bus dari Padang tujuan Jakarta meninggal dunia.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel Kombes Pol CF Hotman Sirait mengungkapkan kecelakaan pada Kamis (27/5/2021) selai mengakibatkan empat penumpang meninggal dunia dan belasan penumpang luka-luka.
"Berdasarkan hasil olah TKP, ditemukan jejak ban bus di tebing atau siring yang hancur akibat gerusan bus samping kiri, dan keterangan saksi, disimpulkan kecelakaan bus dengan nomor polisi B-7314-NGA yang dikemudikan Andre Noversam mengalami kecelakaan tunggal akibat sopir ugal-ugalan," kata Kombes Pol CF Hotman Sirait, Jumat (28/5/2021).
Untuk memproses kecelakaan maut bus AKAP itu, pihaknya berupaya melakukan pengejaran sopir Andre Noversam, warga Kota Padang, Sumatera Barat.
Dia menjelaskan, pihaknya menurunkan tim ke tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Jambi Km.214 Desa Senawar, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin untuk mengumpulkan data dan barang bukti, serta melakukan pengecekan korban yang meninggal dunia dan luka ringan/berat.
Berdasarkan keterangan penumpang dan saksi mata di TKP, kendaraan roda enam bus AKAP Sambodo dengan nomor polisi B-7314-NGA yang dikemudikan Andre Noversam, sebelum mengalami kecelakaan tunggal, bus melaju ugal-ugalan dengan kecepatan tinggi dari arah Jambi.
Dalam kecelakaan itu, pengemudinya selamat namun melarikan diri, sementara penumpangnya yang berjumlah 33 orang, empat orang di antaranya meninggal dunia dan 12 orang mengalami luka ringan/berat.
Empat penumpang yang meninggal dunia yakni Doya Aprilia binti Amri (28) pekerjaan swasta dengan alamat Batu Sangka Paya Kumbu, Sumatera Barat.
Kemudian Anisah Zafirah Herina binti Herman Surya (9) alamat Jalan Datuk Marpatih Nan Sebatang No.99 RT.01/10 Koto Solok, Sumbar. Lalu, Naila Fatiha At Silah binti Firman (7) warga Desa Kerocong, Kecamatan Jati Uwung, Kota Tangerang.
Korban meninggal selanjutnya, Hinayah Haris Saputri binti Arisman (11) warga Ketinggian, Kelurahan Sari Lamak, Kecamatan Harau, Sumbar.
Editor: Berli Zulkanedi