Pergi Antar Teman Pakai Motor, Anak 10 Tahun Tewas di Kolam Bekas Galian 

PALEMBANG, iNews.id – Warga Sungai Rengit, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin gempar. Bayu Bambang Anugerah, bocah berusia 10 tahun ditemukan tewas tenggelam di dasar kolam bekas galian sedalam sekitar delapan meter. 

Paman korban, Nur Suprihatin (24) mengatakan, kejadian diperkirakan terjadi pukul 10:15 WIB usai korban pulang sekolah dan pergi ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama teman sebayanya.

Baca Juga

Perempuan Cantik Penjual Kucing Divonis 2,5 Tahun Penjara

"Saat kejadian saya dan orangtuanya sedang kerja di kandang ayam. Terus kami dapat kabar katanya keponakan saya tenggelam di kolam. Langsung saja saya dan orangtuanya pergi ke kolam itu," ujar Nur saat wawancara di Instalasi Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang, Rabu (17/2/2021).

Katimin (48), orang tua korban menjelaskan, sebelum kejadian anaknya baru pulang dari sekolah bersama temannya. Tidak lama kemudian korban sempat pamit ingin mengantar teman. "Kalau biasanya dia ini selalu mengantar temannya hanya sebatas pagar depan, tapi tadi dia malah pergi bersama temannya pakai motor," ujarnya.

Baca Juga

Rampok Cabul yang Paksa Ibu-Ibu Oral Seks Ditangkap, Pengakuannya Bikin Kesal

Usai mendapat kabar, dirinya dibantu warga dan aparat setempat yang sudah berada di lokasi kejadian melakukan pencarian. Korban akhirnya ditemukan dan diangkat dari dasar korban usai melakukan pencarian sekitar tiga jam.

Baca Juga

Gajah Liar Mengamuk Rusak 5 Rumah dan Kebun Warga di OKU Selatan 

"Anak saya itu baru pindah ke sini sekitar 1,5 bulan dan sekolah di sini. Sebelumnya di Lampung Utara. Anak saya memang belum bisa berenang. Kami juga tidak tahu apakah dia memang kemauann sendiri melompat ke kolam atau ada yang menyuruhnya," katanya.

Sementara itu, dokter Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang Mansuri mengatakan, pihaknya hanya melakukan visum luar terhadap jenazah bocah tersebut. "Dari visum luar tidak ada tanda-tanda kekerasan dan kondisi jasadnya juga masih bagus. Korban diduga sudah tenggelam kurang dari empat jam," ucapnya.

Editor: Berli Zulkanedi