Percepat Penanganan Karhutla, Porli Luncurkan Aplikasi yang Menyempurnakan Songket Sumsel

"Kami langsung teruskan kepada anggota terdekat. Mereka kemudian bisa melakukan pergerakan secara cepat untuk datang ke titik tersebut untuk melakukan pemadaman," ujar eks Kabareskrim Polri itu.
Sigit mengatakan, selain mempercepat penanganan dan pencegahan karhutla, aplikasi ASAP ini juga untuk mempermudah proses penyelidikan dan penyidikan terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan. Upaya untuk mencegah kebakaran hutan pun bisa dilakukan secara cepat.
"Kedua tentunya dengan aplikasi ini kami juga bisa melakukan langkah-langkah lanjut untuk laksanakan penyelidikan dan penyidikan terhadap pelaku yang tertangkap oleh aplikasi ini untuk bisa kami proses lanjut," katanya.
Sigit juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder terkait yang ikut membantu terkait dengan pembentukan aplikasi ASAP Digital Nasional. "Terima kasih kepada seluruh stakeholder yang tergabung bisa memperkuat upaya kami melakukan pencegahan terhadap kebakaran hutan," ujar Sigit.
ASAP Digital Nasional menyempurnakan dan mengintegrasikan berbagai aplikasi yang telah ada sebelumnya di beberapa daerah antara lain Lembuswana Kalimantan Timur, Hanyakeun Musuh Kalimantan Tengah, Bekantan Kalimantan Selatan dan Lancang Kuning Riau.
Selanjutnya, Sumatra Utara, dan Kalimantan Utara, Songket Sumatra Selatan, ASAP Digital Jambi, Sipongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Satelit LAPAN. Teknologi ASAP Digital Nasional tahap pertama sudah terpasang 28 titik CCTV di 10 Polda rawan karhutla yaitu Polda Jambi, Sumsel, Polda Aceh dan Polda Sumut.
Editor: Berli Zulkanedi