Pemprov Sumsel Kucurkan Rp30 Miliar untuk Pembangunan Jalan Prabumulih-Ogan Ilir
PRABUMULIH, iNews.id - Pemerintah Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengucurkan Rp30 miliar untuk menuntaskan pembangunan jalan penghubung antara Prabumulih-Ogan Ilir. Bantuan itu diberikan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru.
Tak hanya itu, Herman Deru turun langsung melakukan pengecoran pertama pembangunan jalan penghubung Desa Jungai dan Desa Tanjung Miring Kabupaten Ogan Ilir (OI) itu pada Sabatu kemarin (17/10/2020).
Meski hanya sebentar, kehadiran Gubernur Herman Deru di lokasi pengecoran jalan rasa mengundang penasaran masyarakat setempat. Warga merasa senang karena akses jalan ke permukiman mereka semakin baik mereka juga mengelu-elukan kedatangan orang nomor satu di Sumsel tersebut.
Meski tak bisa berjabat tangan langsung karena harus menerapkan protokol kesehatan tak menyurutkan semangat mereka untuk mengabadikan sosok gubernur kebanggaan mereka dengan ponsel pribadi masing-masing.
Dalam acara pengecoran itu, Herman Deru mengatakan, sejak dua tahun lalu bantuan yang sudah diberikan Pemprov Sumsel ke Kota Prabumulih sudah terlaksana dengan baik. Semua berjalan sesuai target dan efektif terutama dalam mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi.
"Tahun lalu sudah baik semoga tahun ini lebih baik lagi. Dengan bantuan direct Rp30 miliar serta Rp40 miliar untuk penanganan infrastruktur kita harap keperluan Kota Prabumulih dapat terpenuhi," kata dia..
Pria yang kerap disapa HD ini mengatakan, selama ini perekonomian di Kota Prabumulih sangat tergantung dengan sektor pariwisata dan jasa, sehingga tak heran perekonomian ikut melambat lantaran adanya Covid-19.
Namun demikian, lanjut HD, saat ini masyarakat harus bersyukur karena meski pandemi, harga karet justru perlahan membaik. Dia berharap harga peningkatan harga karet ini dapat bertahan sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Hanya saja saya ingatkan, saat harga membaik pengeluaran juga ikut naik. Tetap seperti biasa saja, kalaupun ada lebih sebaiknya ditabung untuk pendidikan dan kesehatan keluarga," katanya.

HD juga tak lupa berpesan kepada kontraktor yang melaksanakan pembangunan agar tetap mengutamakan kualitas, karena jalan ini sangat dibutuhkan warga bukan hanya setahun atau dua tahun saja.
Selain mengingatkan hal itu, HD juga meminta agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai Pergub 37 tahun 2020 tentang protokol kesehatan.
"Ini sangat fleksibel. Silakan saja beraktivitas dan kegiatan apapun tapi jangan lupa kenakan masker. Masker ini bukan hanya melindungi kota sendiri tapi juga bentuk kit melindungi orang-orang sekitar," katanya.
CM
Editor: Nur Ichsan Yuniarto