PALEMBANG, iNews.id - Pengusaha bus AKDP di Sumsel sudah menaikkan tarif menyusul kenaikan harga BBM subsidi. Kenaikan tarif terpaksa dilakukan meskipun belum ada edaran dari Pemprov Sumsel, karena biaya operasional dan spare part sudah naik.
"Mau bagaimana lagi, bukan hanya minyak naik. Dampak kenaikan BBM ini semua naik, operasional, spare part dan lainnya sudah naik," ujar pengelola PO Bus Marlin, Sarkowi, Selasa (20/9/2022).
Menurut Sarkowi, mereka menghadapi dilema karena kenaikan tarif juga harus menyesuaikan dengan kemampuan penumpang. Karena itu, kenaikan yang sudah diterapkan berkisar 10 hingga 15 persen.
Misalnya tarif dari Palembang - Bengkulu yang sebelumnya Rp125.000 naik menjadi Rp135.000. Kemudian Palembang - Pendopo, Empat Lawang naik menjadi Rp90.000 dari sebelumnya Rp75.000.
Editor : Berli Zulkanedi
Follow Berita iNewsSumsel di Google News