get app
inews
Aa Text
Read Next : Polda Sumsel Dalami Peran Pria yang Kedapatan Membawa 4 Kilogram Sabu

Pedagang Menjerit, Harga Cabai Rawit Meroket, Pembeli Turun

Sabtu, 04 Juni 2022 - 20:56:00 WIB
Pedagang Menjerit, Harga Cabai Rawit Meroket, Pembeli Turun
Harga cabai di Kayuagung, Kabupaten OKI capai Rp80.000 per kilogram. (Foto: Fitriadi)

OKI, iNews.id - Para pedagang cabai di Kayuagung, Kabupaten OKI, Sumsel mengeluhkan kenaikan harga cabai yang meroket. Harga cabai yang mencapai Rp80.000 per kilogram membuat pembeli sepi.

"Kami (pedagang) berharap pemerintah menstabilkan harga," ujar salah seorang pedagang di Pasar Kayuagung, Lilis, Sabtu (4/6/2022).

Tidak diketahui apa penyebab naiknya harga cabai tersebut. Kenaikan harga cabai sudah terjadi dari agennya. Harga tertinggi terjadi pada cabai rawit yang mencapai Rp80.000 per kg, sedangkan cabai keriting harganya Rp70.000 per kg dari sebelumnya hanya Rp40.000 per kg.

Lilis mengaku, kenaikan harga cabai mengakibatkan omzetnya menurun drastis. "Pemasukan harian yang didapat hanya berkisar Rp200 ribu-300 ribu. Kalau harga-harga normal, omzet harian bisa mencapai Rp500.000-800.000," tuturnya.

Dia menyebut, saat ini pembeli sangat membatasi belanjaannya. Untuk beli cabai, mereka hanya membeli Rp5.000-10.000 saja. pedagang tetap melayani permintaan pembeli, meski hanya sedikit daripada cabai tidak laku terjual dan membusuk.

"Kami harus menambah modal, akibat adanya kenaikan harga cabai ini. Masih beruntung, terkadang ada agen yang memberikan pedagang keringan cara pembayarannya, yakni cukup membayar uang muka terlebih dahulu. Sisanya dilunasi saat cabai laku terjual," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut