Pasutri Hilang 2 Hari, Suami Ditemukan Tewas dalam Sungai Mancak

OKU TIMUR, iNews.id - Pasangan suami istri, Abdul Ghofur (35) dan Rusmiati (33) warga Desa Margo Rejo, Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur, Sumsel hilang setelah pergi ke kebun karet. Setelah dua hari dilakukan pencarian, Abdul Ghofur ditemukan tewas dalam Sungai Mancak. 

Jasad korban Abdul Ghofur ditemukan tim pencari yang dibantu warga setempat sekitar 200 meter dari titik pencarian yang berada di dekat Jembatan Bambu Sungai Macak yang diduga menjadi titik awal korban terjatuh dan hanyut ke sungai.

Baca Juga

Muratara Heboh, Mayat Perempuan Pakai Piyama Terkapar dalam Selokan Kebun Pisang

"Satu korban sudah ditemukan oleh tim kita yang dibantu warga sekitar pukul 11.30 WIB," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Timur, Mgs Habibullah, Minggu (7/11/2021).

Pada saat proses pencarian, kata Habib, korban ditemukan oleh tim bersama masyarakat dengan cara menyelam ke dasar sungai. "Jasadnya korban itu tak sengaja tersenggol pada saat dilakukan pencarian dengan cara menyelam," katanya.

Baca Juga

Booking PSK Pakai WhatsApp, Pria Palembang Tertipu Rp2,7 Juta

Usai ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka di Desa Margo Rejo. "Suaminya sudah kita evakuasi, sekarang kita masih melakukan pencarian untuk mencari istrinya, Rusmiati (33)," ucapnya.

Baca Juga

Jambret Mengganas di Jakabaring, 2 Perempuan Palembang Masuk Rumah Sakit

Diketahui, pasangan suami istri tersebut hilang Sabtu (7/11/2021) saat hendak menyadap karet dengan menyeberang sungai. Diduga keduanya hanyut terbawa arus Sungai Macak Desa Margo Rejo, Kecamatan Semendawai Suku III, Kabupaten OKU Timur.

Pada saat dilakukan pencarian malam harinya, pihak keluarga dibantu dengan warga beserta petugas terkait menemukan sepeda motor korban yang berada di pinggir sungai.

"Motor itu persis berada di dekat jembatan yang terbuat dari bambu," ujar Suyatno Kades Margo Rejo, Suyatno.

Suyatno menduga dua warganya tersebut terjatuh saat hendak menyeberang dengan melewati jembatan tersebut. Pasalnya keadaan jembatan itu terlihat sudah rusak pada tempat pegangannya. "Biasanya pegangan jembatan itu bagus tapi ini keadaanya sudah rusak, tapi ini kan baru dugaan soalnya tidak ada saksi mata," katanya.

Editor: Berli Zulkanedi