Palembang Diterjang Angin Hampir 100 Km per Jam, Pohon dan Reklame Tumbang
Sinta menjelaskan angin kencang tersebut disebabkan awan Cimulonimbus yang muncul akibat pertemuan massa udara (konvergensi) di wilayah Sumsel, meski demikian hujan yang menyertainya tercatat hanya 5.5 mm atau kategori hujan ringan.
Masyarakat diimbau waspada karena saat ini Sumsel mulai memasuki musim pancaroba yang berpotensi menimbulkan angin puting beliung dan hujan lebat. "Jika ada tanda-tanda munculnya awan Comulonimbus, diimbau waspada potensi tumbangnya pohon, baliho dan tiang tinggi," kata dia.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa langsung meninjau pohon tumbang di kawasan Stadion Sriwijaya yang melinrang di Jalan Angkatan 45, ia bersama petugas Dinas Pera KP Palembang langsung memotong batang berukuran besar tersebut. "Alhamdulillah mobil dan motor sudah bisa melintas lagi," kata Dewa.
Editor: Berli Zulkanedi