Mengenal Brigpol Zhakia, Polwan Cantik Pengelola Rumah Makan Lesehan Bunda Lubuklinggau
LUBUKLINGGAU, iNews.id - Brigpol Zhakia merupakan polwan cantik yang bertugas di Polres Musi Rawas Sumsel. Di sela kesibukan sebagai personel bagian Logistik Polres Musi Rawas, polwan cantik ini ternyata memiliki kesibukan sebagai pengusaha kuliner, tepatnya pengelola rumah makan lesehan di Kota Lubuklinggau.
Bersama ibunya Diana, polwan yang biasa disapa Mba Kia ini membuka dan mengelola Rumah Makan Sambal Matah Lesehan Bunda dengan lokasi di Jalan Fatmawati, tepatnya di depan SPBU Lingkar Selatan.
Onwer Sambal Matah Lesehan Bunda Bunda Diana dan Mba Kia mengatakan, sangat bersyukur rumah makan sambal matah Lesehan Bunda resmi dibuka pada Rabu (7/6/2023). Dia berharap, semoga bisa menjadi salah satu pilihan warga Kota Lubuklinggau, Musi Rawas dan Muratara untuk bisa datang mencicipi menu yang ada di rumah makan sambal matah Lesehan Bunda.
“Berbagai menu disajikan dan semua kita sedikan dengan menggunakan sambal matah yang memanjakan lidah penikmat sambal, terutama dengan rasa yang berbeda dan dijamin mantul pedasnya,” kata Bunda Diana didampingi Mba Kia.
Wakapolres Musi Rawas Kompol Harsono sangat mengapresiasi anggota Polisi Wanita (Polwan) yang berdinas di Mapolres Musi Rawas, bisa membuka usaha sekaligus lapangan kerja. “Semoga rumah makan ini bisa berkembang hingga besar, luas dan menjadi restoran besar dan megah nantinya hingga terkenal di MLM hingga ke Palembang,” kata Harsono saat membuka secara resmi rumah makan sambal matah lesehan Bunda, Rabu (7/6/2023).
Untuk menemukan rumah makannya Lesehan Bunda tak sulit, cukup datangi Jalan Fatmawati, tepatnya di depan SPBU Lingkar Selatan. Bagi mereka yang ingin merasakan pengalaman bersantap di rumah makan sambal matah Lesehan Bunda bisa langsung datang ke lokasi.
“Kami ingin menawarkan experience (pengalaman) makan nasi ikan, ayam, bebek dengan sambal matah ala kami, dengan nuansa lesehan yang alami, dan aneka minuman,” kata Mba Kia.
Ditambahkan Bunda Diana, ia sangat bersyukur bisa mendirikan rumah makan yang mendapatkan dukungan penuh dari keluarga, dan dapat menampung karyawan yang berasal dari anak didiknya yang sudah tamat atau selesai menempuh pendidikan di SMK Negeri 2 Kota Lubuklinggau.
“Untuk jualan memang kami dari dulu sudah berjualan makanan, mulai ada catering, dagang takjil saat bulan puasa kemarin, hingga akhirnya bisa membuka rumah makan sambal matah lesehan Bunda,” katanya.
Editor: Berli Zulkanedi