Melawan Polisi, Pembobol Konter di Palembang Ditembak

PALEMBANG, iNews.id - Personel Polsek Kalidoni menangkap Richard, pelaku pembobolan konter ponsel di Jalan Mayor Zen Kalidoni pada awal Mei lalu. Pelaku terpaksa ditembak karena melawan saat hendak ditangkap. 

Kapolsek Kalidoni AKP Evial Kalza mengatakan, tersangka selama dua hari mempelajari situasi konter sebelum melancarkan aksinya. "Tersangka masuk dengan merusak jendela menggunakan linggis dan mengambil sepuluh hanphone,” ujarnya, Senin (131/5/201).

Baca Juga

Punti Kayu Palembang Dibuka Kembali dengan Pembatasan Jumlah dan Waktu Kunjungan

Korban yang mengetahui konternya dibongkar maling langsung melapor ke Polsek Kalidoni. Anggota Reskrim melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap tersangka.

Baca Juga

Karang Taruna Sumsel Diminta Aktif dalam Aksi Sosial Kepemudaan

“Dari sepuluh yang dicuri, tiga hanphone belum terjual dan telah disita sebagai barang bukti, juga linggis yang digunakan untuk mencongkel jendela konter. Untuk tersangka dijerat Pasal 365 KUHP dengan ancaman di atas lima tahun penjara,” katanya. 

Kepada polisi, tersangka mengaku selama dua hari mengamati situasi sekitar konter. Bahkan beberapa jam sebelumnya, tersangka membeli pulsa di konter tersebut agar dapat melihat dari dekat. “Malamnya sekitar pukul 02.00WIB saya bongkar jendela dengan linggis lalu masuk mengambil handphone di etalase,” katanya.

Baca Juga

2 Flyover di Sumsel Segera Dibangun, Kementerian PUPR Siapkan Rp330 Miliar

Hanphone yang diambil dijual dengan harga bervariasi seperti Rp1 juta hingga Rp1,7 juta. "Masih ada tiga, uang dari jualnya dipakai untuk keperluan sehari - hari," katanya. 

Editor: Berli Zulkanedi